Legenda Mary Barra adalah CEO General Motors (GM), salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia. Menjabat sejak 2014, ia adalah wanita pertama yang memimpin sebuah perusahaan otomotif global besar. Di bawah kepemimpinannya, GM telah mengalami transformasi signifikan, berfokus pada inovasi teknologi, mobil listrik, dan mobilitas masa depan.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Mary Teresa Barra lahir pada 24 Desember 1961, di Waterford, Michigan, Amerika Serikat. Ayahnya, Ray Makela, bekerja sebagai ahli permesinan di pabrik Pontiac milik GM. Barra tumbuh dalam lingkungan yang akrab dengan industri otomotif, yang membentuk minatnya sejak dini dalam bidang tersebut.
Barra menyelesaikan pendidikan menengahnya di Waterford Mott High School dan kemudian melanjutkan studi di Kettering University (dulu dikenal sebagai General Motors Institute), di mana ia meraih gelar sarjana teknik elektro. Ia kemudian memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Stanford Graduate School of Business pada tahun 1990 melalui beasiswa GM.
Karir di General Motors
Mary Barra memulai karirnya di General Motors pada tahun 1980 sebagai co-op student, bekerja pada berbagai posisi teknik dan administrasi. Seiring berjalannya waktu, ia mengambil berbagai peran kepemimpinan dalam organisasi, termasuk Direktur Pabrik Perakitan Detroit-Hamtramck, Wakil Presiden Global Manufacturing Engineering, dan Wakil Presiden Global Human Resources.
CEO General Motors
Pada Januari 2014, Mary Barra diangkat sebagai CEO General Motors, menjadikannya wanita pertama yang memimpin sebuah perusahaan otomotif global. Di bawah kepemimpinannya, GM telah mengalami banyak perubahan dan inovasi.
Fokus pada Inovasi dan Teknologi
Barra telah memimpin GM menuju era baru mobilitas dengan fokus pada pengembangan kendaraan listrik dan otonom. Di bawah arahannya, GM meluncurkan berbagai inisiatif, termasuk:
- Chevrolet Bolt EV
Salah satu kendaraan listrik pertama yang terjangkau dengan jangkauan lebih dari 200 mil.
- Cruise Automation
Akuisisi perusahaan teknologi mobil otonom untuk mempercepat pengembangan kendaraan tanpa pengemudi.
- Ultium Batteries
Teknologi baterai baru yang diharapkan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan kinerja kendaraan listrik.
Perubahan Budaya dan Keselamatan
Barra juga memprioritaskan perubahan budaya dalam perusahaan, menekankan nilai-nilai transparansi, keselamatan, dan inovasi. Salah satu tantangan besar yang dihadapinya adalah penanganan krisis recall besar-besaran terkait masalah pengapian pada beberapa kendaraan GM, yang telah menyebabkan beberapa kematian. Barra mengatasi krisis ini dengan pendekatan langsung dan transparan, meningkatkan fokus pada keselamatan dan kualitas.
Penghargaan dan Pengakuan
Mary Barra telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kepemimpinannya yang inovatif dan berani. Ia telah masuk dalam daftar “100 Most Powerful Women” oleh Forbes dan dinobatkan sebagai salah satu “World’s Greatest Leaders” oleh Fortune. Kepemimpinannya telah diakui secara luas sebagai transformasional, membawa GM ke era baru teknologi dan mobilitas.
Pengaruh dan Masa Depan
Mary Barra terus memimpin GM dengan visi yang kuat untuk masa depan yang lebih bersih, lebih aman, dan lebih terhubung. Dengan investasi besar dalam teknologi kendaraan listrik dan otonom, serta komitmen terhadap keberlanjutan, Barra berusaha untuk menjadikan GM sebagai pemimpin global dalam mobilitas masa depan.
Mary Barra adalah seorang pemimpin inovatif yang telah membawa perubahan signifikan dalam industri otomotif. Dengan fokus pada teknologi, keselamatan, dan keberlanjutan, ia telah mengarahkan General Motors menuju masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan. Kepemimpinannya tidak hanya menginspirasi wanita di seluruh dunia, tetapi juga menetapkan standar baru dalam kepemimpinan dan inovasi industri.